Sejarah
Dipublikasikan 18 Nov 2024, 11:15:46 WITA - Oleh Admin Web
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 - Magetan yang merupakan salah satu Madrasah Aliyah Negeri di tengah Kota Magetan didirikan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama RI Nomor 17 Tahun 1978 tanggal 16 Maret 1978, Penegerian dari PGAN 6 Tahun 2 menjadi Madrasah Aliyah Negeri (MAN). MAN 2 merupakan madrasah yang sangat membanggakan karena sebagian besar alumninya menjadi tokoh-tokoh yang berpengaruh di masyarakat. Selain itu juga banyak alumni yang menjadi tokoh dan pejabat penting baik di lingkungan Kementerian Agama sendiri maupun di Kementerian lain. Sehingga MAN 2 sudah sangat dikenal oleh masyarakat khususnya Jawa Timur. Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 - Magetan adalah lembaga pendidikan umum ditingkat menengah, Yang dipadu dengan Pondok pesantren Miftahul Ulumyang . mengajarkan Tahfizdul Qur’an, Qiro’atul Qur’an, Kitab kuning Mukhadoroh dan seni- seni yang bernafaskan Islam ( Al Banjari ). MAN 2 diselenggarakan oleh Departemen Agama (Kementerian Agama) yang mempunyai ciri khas dibidang pemahaman agama Islam, memiliki potensi sangat besar untuk menjadi salah satu keunggulan akademik dan nonakademik. Hal itu sesuai dengan visi yang diemban yakni TERWUJUDNYA PESERTA DIDIK YANG UNGGUL DALAM PRESTASI, BERWAWASAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI DILANDASI IMAN DAN TAQWA.
Madrasah Aliyah Negeri 2- Magetan memiliki geografis yang strategis yaitu berada di desa Purwosari Kab. Magetan. Seiring dengan peningkatan prestasi di bidang akademik maupun non akademik, maka dari tahun ke tahun banyak orang tua yang mempercayakan putra- putrinya belajar di MAN 2 mengingat MAN adalah :
1. Madrasah Aliyah Negeri (MAN) yang dipadu dengan pondok pesantren.
2. Peningkatan jumlah peserta didik dalam setiap tahun ajaran baru
3. Wahana kompetisi dengan sekolah-sekolah umum di luar Kementerian Agama
4. Pencitraan diri madrasah di wilayah Kab. Magetan dan sekitarnya.
5. SDM Pendidik dan Tenaga kependidikan yang siap untuk berkompetisi
6. Terbentuk dan dilaksanakan-nya program kelas-kelas khusus pada tahun pelajaran 2017/2018 yaitu : Kelas SKS, , Kelas Olimpiade, Kelas Olah Raga dan Seni serta Kelas Reguler
Ditinjau dari kelembagaan Madrasah Aliyah Negeri 2 - Magetan mempunyai tenaga akademik yang handal dalam pemikiran, memiliki manajemen yang kokoh yang mampu menggerakkan seluruh potensi untuk mengembangkan kreativitas civitas akademika, serta memiliki kemampuan antisipatif masa depan dan proaktif. Selain itu Madrasah Aliyah Negeri 2 - Magetan memiliki pemimpin yang mampu mengakomodasikan seluruh potensi yang dimiliki menjadi kekuatan penggerak lembaga secara menyeluruh. Semenjak berdirinya MAN 2 – Magetan sampai sekarang telah mengalami pergantian kepemimpinan tokoh-tokoh hebat sebagai berikut:
- Drs.Mudzakir : Menjabat Tahun 1978 s.d 1986
- R.Ahmad Badawi : Menjabat Tahun 1986 s.d 1991
- Drs. H. Moh. Dijat Shofwan : Menjabat Tahun 1991 s.d 1999
- Drs. H.Hardilan Abdulloh : Menjabat Tahun 1999 s.d 2005
- Drs. H. Asj’ari. M.Ag : Menjabat Tahun 2005 s.d 2008
- Drs. Ali Mursidi : Menjabat Tahun 2008 s.d 2012
- Drs. H. Nur Syamsi M.Pd.I : Menjabat Tahun 2012 s.d 2016
- Drs. H. Moh.Jubarudin, M.Pd : Menjabat Tahun 2016 s.d 2021
- Dra. Anna Zuhrufiyah Nurany : Menjabat Tahun 2021 s.d sekarang
Di bawah kepemimpinan tokoh-tokoh kepala madrasah di atas, Madrasah Aliyah Negeri 2- Magetan menunjukkan peningkatan kualitas dan eksistensinya dalam pendidkan karakter keagamaan. Dan kita berharap dengan semakin bertambah usia, semakin mampu memberikan sumbangan yang terbaik bagi syiar Islam dan kemajuan Iptek yang didasari oleh kemantapan Imtaq.Namun demikian, kami menyadari bahwa tantangan dan tanggung jawab kami dalam dunia pendidikan kedepan tidak mudah sehingga kami harus senantiasa merapatkan barisan guna mempersiapkan diri menjadi bagian dari learning community yang diperhitungkan dalam mengantarkan civitas akademika Madrasah Aliyah Negeri 2 Magetan khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk menjadi semakin baik, berkualitas, dan memiliki keunggulan kompetitif dalam bidangnya.
Seiring dengan waktu madrasah ini terus melakukan upaya peningkatan mutu. Salah satu bentuk upaya peningkatan mutu pendidikan dan pengajaran di Madrasah Aliyah Negeri 2 - Magetan adalah pengembangan sarana dan prasarana di madrasah. Dengan adanya berbagi program peningkatan mutu, maka madrasah bisa meningkatkan bentuk pelayanan pendidikan kepada seluruh peserta didik, baik reguler, cerdas istimewa maupun bakat istimewa; sekaligus bisa mengoptimalkan seluruh potensi yang dimiliki oleh peserta didik Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 - Magetan.
Penerapan Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Madrasah (MPMBM) sebenarnya merupakan jawaban dari semakin kompleksnya permasalahan yang dihadapi oleh dunia pendidikan sekaligus menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap dunia pendidikan. Untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap dunia pendidikan tersebut, Madrasah diharapkan memiliki alternatif dan kebijakan / langkah yang dapat diterima oleh masyarakat. Segala potensi yang ada di Madrasah dioptimalkan agar menjadi Madrasah yang berkarakter, agamis, berprestasi, berdisiplin, berbudaya, berwawasan lingkungan dilandasi iman dan taqwa, sesuai dengan visi dan kondisi obyektif Madrasah. Maka untuk mewujudkan tujuan pendidikan tersebut perlu dilaksanakan berbagai macam kegiatan yang antara lain:
- Pemantapan pelaksanaan kurikulum untuk memenuhi kebutuhan orang tua peserta didik.
- Peningkatan jumlah jenis dan mutu sebagai peningkatan dan pemerataan pelayanan pendidikan.
- Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan sebagai usaha pelayanan pendidikan yang merata.
- Peningkatan mutu pendidikan yang berorientasi pada peningkatan mutu pembelajaran dan hasil evaluasi belajar (output) serta dapat bersaing dengan satuan pendidikan lainnya pada jenjang pendidikan selanjutnya (outcome)